HARI SANTRI NASIONAL
#hanya santriOleh : Kang Lukman
Pekan ini diberbagai daerah marak kegiatan dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional, mulai acara halaqah, seminar, muktamar pemikiran, festival, kirab, perlombaan, muktamar pemikiran, istighosah sampai dengan acara yang paling spektakuler yaitu pembacaan satu milyar shalawat nariyah, semua kegiatan tersebut adalah persembahan dari santri untuk Indonesia.
Indonesia patut merasa istimewa ada santri, karena selama ini hanya santri-lah yang selalu terdepan mau mentradisikan doa bersama untuk bangsa dan negara ini agar baldatun Thoyyibatun warabbun Ghofur, Indonesia yang aman sejahtera.
Indonesia patut berbangga memiliki santri, karena selama ini yang selalu mengobarkan semangat cinta tanah air hanya santri. Baginya cinta tanah air merupakan cermin keimanan.
Indonesia patut bersyukur dengan santri, dalam sejarah Indonesia hanya santri lah yang berani menggelorakan resolusi jihad yang bisa mengobarkan semangat berjuang untuk melawan penjajah, hingga lenyap dari bumi Indonesia ini.
Indonesia patut diperhatikan dunia, karena memiliki jiwa keberanian santri, dalam sejarah peradaban Islam yang mampu untuk memberikan masukan hanyalah santri yang tergabung dalam komite hijaz, agar maqam Rasulullah di Madinah tidak dihancurkan seperti maqam-maqam yang lain, usulan tersebut diterima hingga kini semua umat muslim dari berbagai negara masih tetap bisa berziarah ke maqam Rasulullah.
Indonesia patut dijadikan referensi dunia, karena memiliki model keberagamanya santri. Dalam menjalankan ajaran agamanya hanya santri yang senantiasa mengenalkan cara yang ramah, santun, toleran, menghargai budaya dan kemajemukan dengan Islam Nusantaranya. Model keislaman Indonesia yang moderat layak dijadikan rujukan oleh berbagai negara yang ada dibelahan dunia.
Indonesia patut berbangga hati dengan santri yang senantiasa mandiri, karena hanya santri yang kegiatan belajar mengajarnya tidak dibiayai oleh keuangan negara. Padahal belajar nya santri full siang malam.
Semoga bermanfaat
Wallahu a'lam bisshowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar